Mabuk Kecubung, Dua Hari Ora Tangi

Enek ae tingkah polah uwong sing kepingin nge-fly. Yen ora duwe duwit untuk beli sabu atau pil koplo, ada juga cara cespleng bikin melayang. Bahkan, bisa jadi efeknya lebih kuat. Ora mung membuat hilang ingatan, juga bisa membuat nyawa hampir melayang. Seperti yang dilakukan Kang Dalbo ini. Pemuda saka Kecamatan Kayenkidul iki nekat makan buah kecubung. Niate ben bisa fly kayak yen ngonsumsi narkoba. Nanging, yang terjadi, justru nyawanya sing hampir melayang, peh! Kisah ini berawal ketika Kang Dalbo sumpek pikire. Dia pun keluar rumah tanpa pamit. Ngluyur numpak sepeda montor. Tidak hanya sejam dua jam, sampek rong dina Kang Dalbo ora mulih-mulih.

Masjid Lawang Songo Ponpes Lirboyo, Bentuk Tak Berubah meski Berusia Hampir Satu Abad, Pintunya Simbol Kejayaan Islam

Desainnya sangat sederhana, meskipun mengusung konsep perpaduan Jawa dan Timur Tengah. Jumlah pintunya yang sembilan menyimbolkan kejayaan umat Islam. ------------------------------------- Seperti namanya, Masjid Lawang Songo Lirboyo memiliki pintu berjumlah sembilan. Tiga di sisi kiri dan kanan, lalu tiga lagi di bagian depan. Konon, Kiai Haji Mohammad Ma'roef lah yang mengusulkan hal ini. "Filosofinya untuk mengenang kejayaan umat islam," ujar Ketua 6 Pondok Pesantren Lirboyo Muhammad Jaza Al Aufa.

Masjid Joglo Rahmatan wa Salaman; Materialnya Benar-Benar Kuno, Usia Pintunya 153 tahun, Gebyoknya Bertanda 1871

Masjid di tengah persawahan ini memang baru berdiri. Namun, material bangunannya benar-benar kuno. Membuat mereka yang masuk ke masjid seakan tersedot ke masa silam dengan nuansa kuno yang sedikit mistis.

Gelem Penake, Emoh Ngrumat Anake, Wis Gede Digowo Lungo

Ini Kisah Sudrun dan istrinya Yu Minthul yang tinggal di Kecamatan Badas. Memutuskan membina rumah tangga beberapa tahun silam, pasangan suami istri itu bukannya membawa kebahagiaan bagi keluarganya. Melainkan malah nambahi beban orang tuanya yang sudah memasuki masa senja.

Masjid Agung Kota Kediri, Merasakan Paduan Jawa dan Timur Tengah di Masjid Berusia 253 Tahun

Dua setengah abad lebih Masjid Agung Kota Kediri berdiri. Melalui beragam catatan sejarah. Mulai dari ganti nama hingga tiga kali serta renovasi total di era Wali Kota Maschut. ................................................ Berdasarkan catatan sejarah, masjid di barat Alun-Alun Kota Kediri ini didirikan pada 1771. Hanya, wujudnya jauh berbeda bila dibanding dengan awal mula dibangun 253 tahun silam. Penyebabnya, Masjid Agung Kota Kediri ini telah mengalami beberapa kali pemugaran. Salah satunya adalah renovasi total pada 2002. Yang mengubah wajah masjid menjadi seperti sekarang.

Sudrun Ora Mbandani sik Tega Selingkuh Nglarani Ati

Sudrun pancen wis kebacut tenan. Niat awale membahagiakan Yu Minthul, ternyata cuma bertahan beberapa tahun saja. Selebihnya, pria asal Kecamatan Semen itu terus-terusan nglarani atine bojone. Terang ae kerabate Yu Minthul gemes. Ora terima keluargane diperlakukan tidak baik.            “Kabeh gemes nyawang keluargane. Wis diperlakukan elek sik tetep meneng ae,” kata Yu Menik meluap-luap. Deweke ora tega nyawang Yu Minthul banting tulang menafkahi keluarga saben dina.