Kompak Hapalkan Gerakan Jaranan Jawa Kediri

Kehebohan dan keriuhan pelatihan tari Jaranan Jawa sangat terasa kemarin. Ratusan guru-guru dari kelompok SD, SMP, dan SMA/SMK terlihat antusias mengikuti materi tarian yang mengutamakan kesederhanaan ini.

Bertempat di Ruang Brantas Kantor Jawa Pos Radar Kediri ini, para guru mendapat kesempatan berlatih langsung dengan para seniman Paguyuban Jaranan Jawa Kediri.

“Senang dari sini (sehabis dari kegiatan pelatihan) punya banyak pengalaman. Mulai pengenalan gerak, pengenalan kostum. Jadi nanti bisa diajarkan ke murid-murid,” jelas Rory Nur Pramesty, 23, guru SMPN 2 Grogol.

Memang, pelatihan kemarin menjadi lanjutan dari kegiatan sosialisasi yang digelar sebelumnya. Para perwakilan guru ini diharapkan bisa mengajarkan materi yang didapat saat latihan dan siap tampil dalam Gelar Seni dan Festival Jaranan Jawa Kediri yang akan berlangsung 21 Mei nanti.

Dimulai dari penampilan langsung seniman paguyuban tari jaranan Jawa. Dilanjutkan dengan bedah gerakan yang dipimpin langsung Ammy Aulia Renata Anny yang ditunjuk sebagai konsultan event akbar ini. Magister Seni dari ISI Jogjakarta ini juga menunjukkan dancescrip yang bisa diikuti oleh para guru tari dan seni se-Kabupaten Kediri ini. “Nanti tinggal dipelajari lagi untuk dilatih ke anak-anak,” perempuan cantik ini.

Rencananya, tari akan dipraktikkan selama tujuh menit di event yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Kediri. Menampilan tari Jaranan Jawa Kediri yang sudah menjadi salah satu Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Kabupaten Kediri. Yang menarik, pada acara yang akan dilaksanakan di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) akan muncul kejutan dengan tarian masal yang akan dibawakan oleh para siswa SMP.

Sementara itu, gebyar acara lainnya yang sudah disiapkan Jawa Pos Radar Kediri bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri adalah Pineapple Festival atau Festival Nanas. Bertempat di kawasan wisata Gunung Kelud ini, acara sudah memasuki tahapan technical meeting. Puluhan peserta dari Kecamatan Ngancar, Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Wates, dan Kecamatan Puncu akan terlibat di event akbar ini.

“Kami berharap potensi-potensi buah lokal Kediri ini bisa terangkat lebih luas dan mendunia” harap Plt Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri Anang Widodo.

Bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngancar, juga berlangsung koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait.

Sejumlah event akbar sudah disiapkan mengisi Festival Nanas yang akan digelar pada 6-7 Mei ini. Mulai tumpeng nanas raksasa yang akan berakhir dengan gerebekan nanas. Dilanjutkan dengan pawai kostum dengan bahan nanas, edukasi nanas, serta banyak event lainnya yang akan memuaskan para pengunjung. “Sejumlah hiburan dan produk olahan nanas juga disiapkan dalam pameran UMKM . Silakan dan menyaksikan semua acaranya,” pungkasnya.

Press ESC to close