Laba Bersih PT Gudang Garam Tbk Naik Rp 2,3 Triliun, Keuntungan Jadi Modal Kerja, Putuskan Tak Bagikan Deviden

KOTA, JP Radar Kediri-PT Gudang Garam (GG) Tbk mencatatkan kinerja gemilang di tahun 2023 lalu. Laba bersih perusahaan multinasional yang terpusat di Kota Kediri itu naik Rp 2,3 triliun dibanding 2022 lalu.

          Data yang dihimpun koran ini menyebutkan, laba bersih GG tahun 2022 lalu sebesar Rp 2,8 triliun. Adapun tahun 2023 lalu mencapai Rp 5,3 triliun. Rasio laba bruto terhadap pendapatan juga naik relatif besar. Jika tahun 2022 lalu sebesar 8,9 persen, tahun 2023 menjadi 12,3 persen.

          Untuk mengevaluasi kinerja tahun 2023, GG menggelar rapat umum pemegang saham kemarin. Dalam pertemuan yang diikuti oleh para pemegang saham itu, ada satu keputusan besar yang diambil oleh perusahaan raksasa itu. Yakni, laba di  tahun 2023 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo lama.

          Keuntungan senilai Rp 5,3 triliun pada tahun 2023 lalu itu akan digunakan untuk menambah modal kerja. “Perseroan tidak membagikan deviden kepada pemegang saham perseroan untuk tahun buku 2023,” tulis direksi dalam rilis yang diterima Jawa Pos Radar Kediri. 

          Rapat yang berlangsung di hotel Grang Surya Kediri itu juga menyepakati beberapa hal lainnya. Di antaranya, direksi menyetujui laporan tahunan perseroan mengenai jalannya usaha perseroan pada tahun buku 2023. Mereka juga mengesahkan neraca serta perhitungan laba rugi tahun buku 2023 yang telah diaudit kantor akuntan publik.

          Pertemuan paling tinggi perusahaan itu sekaligus juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota direksi dan dewan komisaris atas tindakan-tindakan serta pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2023. Sejauh tindakan-tindakan serta pengawasan dari para anggota direksi dan dewan komisaris tersebut telah tercermin dalam neraca dan perhitungan laba rugi. (ut)

 

.

Sri Utami

Editor

Press ESC to close