Rusak CCTV, Congkel Mesin ATM

KOTA, JP Radar Kediri –Anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Jatim di Jalan Brigjen Pol Imam Bachri, Kelurahan Bangsal, Pesantren dibobol maling. Pelaku merusak bagian bawah layar mesin yang juga merupakan tempat penyimpanan uang. Meski berhasil merusak mesin, uang senilai puluhan juta yang ada di sana masih aman.

          Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, upaya pembobolan ATM diketahui sekitar pukul 06.00 kemarin (12/1). Adalah Dwi Aprianto, 40, yang sedianya mengambil uang di depan kantor dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR). Dia langsung mengurungkan niatnya memasukkan kartu ke dalam mesin. Sebab, mesin sudah dalam kondisi tercongkel. Layarnya juga retak.

“Saksi langsung melaporkan kejadian itu ke polisi,” kata Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto. Usai mendapat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga memasang garis polisi untuk mencegah orang masuk ke dalam.

Lebih jauh Sugianto menjelaskan, hingga kemarin polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku. Sayangnya, hingga kemarin belum ada titik terang terkait pelaku yang diduga kuat beraksi pada dini hari itu. 

atme2

RUSAK: Polisi memasang police line usai olah TKP di mesin ATM Bank Jatim Jl Brigjen Pol Imam Bahri yang dibobol pencuri dini hari kemarin. (Emilia Susanti/RKID)

Terpisah, Penyelia Umum Bank Jatim Cabang Kediri Indra Juliyanto yang dikonfirmasi terkait pembobolan ATM membenarkannya. Meski demikian menurut Indra jumlah uang di brankas mesin masih aman. “Jumlahnya (uang di brankas ATM, Red) masih sesuai dengan perhitungan kami,” kata Indra.

Berapa kerugian yang diderita Bank Jatim akibat kerusakan mesin ATM di Kecamatan Pesantren itu? Indra mengaku masih belum melakukan penghitungan. Menindaklanjuti kerusakan akibat upaya pembobolan tersebut, Indra menyebut manajemen sudah berkoordinasi dengan kantor pusat.

Rencananya, mesin ATM di sana akan segera diperbaiki. Sehingga bisa digunakan kembali untuk transaksi para nasabah. “Untuk sementara masyarakat bisa mengambil uang di mesin ATM yang berada di sekitar,” papar Indra.

Sembari menunggu penyelidikan polisi, Indra hanya bisa berharap korps baju cokelat bisa menangkap pelaku yang melakukan percobaan pencurian di ATM Bank Jatim. “Tadi (kemarin, Red) masih dilakukan pendalaman rekaman CCTV,” tandasnya. (em/ut)

 

Press ESC to close