Bolu Kering Mangga Podang Jadi Andalan Baru Kuliner Kediri

Mangga Podang merupakan produk buah-buahan unggulan asli dari Kabupaten Kediri. Tumbuh subur di kawasan Gunung Wilis, mangga berwarna oranye ini banyak dijumpai di Kecamatan Banyakan, Kecamatan Grogol, Kecamatan Tarokan, dan Kecamatan Semen. Sekarang, mangga ini diolah menjadi bolu kering yang siap menjadi kuliner andalan Kabupaten Kediri. 

          Selama ini, orang-orang terbiasa menikmati bolu kering rasa coklat dan vanila. Kue ini menjadi istimewa karena varian barunya menyuguhkan rasa berbeda. Yakni varian rasa mangga Podang.

“Bahan baku bolu kering ini murni dari mangga Podang,” jelas Susiati, penjual bolu varian mangga Podang asal Desa Tirulor, Gurah. 

mangga

Menurut Susiati, ketika musim panen buah-buahan, pasokan mangga Podang di Kabupaten Kediri pasti melimpah. Agar mangganya tidak terbuang dan membusuk, perempuan berusia 41 tahun ini mengolahnya menjadi bolu kering. 

          Produksi bolu mangga podang ini sudah digeluti sejak 2021 lalu. Dia mengklaim menjadi orang pertama yang membuat mangga podang ini menjadi olahan makanan. Untuk menjadi produk siap jual ini, dia melakukan percobaan sebanyak sepuluh kali. 

Awalnya, kue bolu kering ini masih menggunakan mangkok. “Saat itu bentuknya kurang menarik, karenanya sekarang cetakannya diganti dengan cetakan kue keranjang,” imbuhnya.

Susiati mengatakan, jika mangga podang yang digunakan untuk membuat bolu kering berasal dari Kecamatan Banyakan. Dia selalu membeli dengan partai besar. 

Setelah bahan dasar mangga Podang terkumpul, dia akan mengupasnya kemudian disimpan di dalam freezer. Agar mangganya bisa lebih awet. Sehingga saat tidak musim, dia masih punya stok. 

Susiati melakukan semuanya sendiri. Sekali produksi bisa dapat 100 bungkus hingga 200 bungkus. Ratusan bungkus kue bolu kering itu membutuhkan sekitar 30 kilogram mangga. Semua mangga yang dibeli untuk stok harus dalam keadaan matang.

Selain memproduksi khusus pesanan, Susiati juga membuatnya stok pasokan di beberapa pusat oleh-oleh di Kabupaten Kediri. Produk bolu kering ini dikemas dengan berat 85 gram. Dia membanderol harganya sebesar Rp 15 ribu per bungkus. 

Karena dibuat tanpa bahan pengawet, produk bolu kering ini dapat bertahan selama enam bulan. Penggunaan mangga podang asli membuat aroma mangganya sangat terasa. Dan sangat menyengat saat kemasan dibuka. (ara/rq)

 

Press ESC to close