Kejadian ini terjadi sekitar sembilan tahun lalu. Namun, masyarakat sekitar masih mengingatnya hingga kini. Peristiwa ini sangat misterius. Di mana sebuah pohon Bulu kembali berdiri setelah tumbang. Lokasinya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem.
---------------------------
Pada tahun 2014 silam masyarakat Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem dibuat gempar. Itu lantaran adanya pohon Bulu yang tumbang tapi kembali berdiri lagi. Pohon Bulu dengan tinggi sekitar dua meter itu berada di TPU setempat.
"Kisah ini sempat heboh di masyarakat. Nggak ada angin atau hujan deras tiba-tiba pohonnya tumbang," kenang Suherman salah satu warga sekitar saat ditemui oleh wartawan Jawa Pos Radar Kediri.
Suherman bercerita bahwa kejadian tersebut terjadi pada April 2014. Kala itu belum masuk musim penghujan. Namun secara misterius pohon Bulu di TPU setempat ambruk. Anehnya lagi, tidak ada satu orang pun yang mendengar suara pohon tumbang.
"Biasanya kalau ada pohon besar ambruk suaranya kayak ban truk meletus. Tapi ini tidak ada suara sama sekali. Tahu-tahu sudah ambruk pohonnya," tandasnya.
Banyak yang menduga penyebab tumbang karena faktor usia. Di mana ada bagian akar yang sudah keropos. Semula tumbangnya pohon tersebut tidak terlihat keanehannya. Hingga dua minggu kemudian.
Tiba-tiba pohon yang sebelumnya tumbang sudah kembali ke posisi semula. Berdiri tegak kembalo. Seperti sedia kala. Orang yang pertama kali mengetahuinya adalah Musrin, penjaga TPU. "Mbah Musrin pertama kali yang melihat pohon yang seharusnya tumbang berdiri lagi," ucap Suherman.
Pohon itu diyakini berdiri lagi saat menjelang magrib. Saat itu Musrin hendak pulang. Namun kembali berdirinya pohon bulu ini tidak ada yang bisa menjelaskan. Baik secara logika maupun ilmiah. Alhasil, masyarakat sekitar menghubungkannya dengan hal gaib.
Terlebih, saat tumbang, pohon tersebut sama sekali tidak menyenggol makam yang ada di sekitarnya. Makam yang rusak hanya di bagian pangkal pohon. Itu pun karena ikut terangkat. Sementara batang pohon hingga dahan tak ada yang menggores makam. Bahkan pohon setinggi 20 meter itu hanya menimpa tembok pembatas kuburan.
Tak sedikit warga yang meyakini jika pohon Bulu tersebut menjadi tempat tinggal sosok penunggu makam. Apalagi pohon itu sudah berdiri sebelum kawasan itu dibangun menjadi makam. "Pohon tersebut banyak yang mempercayai ada yang tinggal di sana," kata Suherman.
Namun kini pohon tersebut sudah tidak ada. Karena faktor usia, pohon tersebut akhirnya ditebang. Sebelum ditebang, masyarakat menggelar selamatan.
Mitos Ular dan Macan Gaib di Area Makam
Tidak hanya terkenal akan kisah pohon yang dapat berdiri kembali setelah ambruk. Tempat pemakaman umum (TPU) di Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem ini juga memiliki cerita mistis lainnya. Sayang, tidak semua masyarakat dapat melihat penampakan tersebut.
"Ada yang bilang wujudnya berupa ular. Ada juga yang mengatakan berupa macan," terang Suherman.
Suherman meyakini, penampakan yang banyak dibicarakan oleh masyarakat adalah perwujudan penunggu makam. Namun, ada juga yang mengatakan penampakan tersebut setelah ada jenazah pria asal Blitar yang dikuburkan di sana. Tentu saja jenazah yang dikuburkan tersebut bukan orang sembarangan. Namun merupakan orang yang memiliki kesaktian.
"Dulu ada orang dari Lodoyo Blitar yang dimakamkan di sini, katanya orang itu orang sakti," ucapnya.
Dari cerita yang beredar di masyarakat, kesaktian pria asal Blitar tersebut adalah dapat berubah wujud. Wujud yang dimaksudkan adalah penampakan macan dan ular dalam bentuk raksasa tersebut. Penampakan tersebut biasanya terjadi saat menjelang bulan Sura.
Banyaknya kejadian mistis di sana membuat warga gotong-royong melakukan kerja bakti. Harapannya agar kompleks pemakaman itu tidak terkesan horor lagi. Saking banyaknya hal mistis, Mbah Musin selaku penjaga makam tidak pernah bekerja sendirian. Dia selalu ditemani istrinya saat membersihkan makam.
"Saya pernah mengalaminya sendiri saat sedang bersih-bersih makam," ungkap Mbah Musrin.
Saat sedang bersih-bersih, Mbah Musrin melihat sebuah tali yang panjang sekali. Setelah di pegang benda yang diduga tali tersebut ternyata merupakan jelmaan seekor ular yang besar. Karena kaget, dia langsung melepaskannya. "Begitu saya lepaskan, ular tersebut langsung menghilang," klaimnya. (habibah anisa muktiara/tar)